Cara Mudah Membuat Laporan Neraca, Pelajari Caranya Di Sini!
Laporan neraca adalah salah satu hal yang penting untuk sebuah bisnis. Karena itu kamu harus mempelajari cara mudah untuk membuat laporan neraca supaya bisa lebih menghemat waktu.
Tapi bagaimana cara membuatnya?
Nah, di artikel kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan neraca.
Apa Itu Laporan Neraca?
Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menampilkan informasi dan kondisi keuangan sebuah perusahaan pada periode tertentu. Laporan neraca atau biasa disebut juga dengan balance merupakan laporan yang mencatat informasi aset, kewajiban, dan juga modal.
Dengan informasi tersebut, perusahaan bisa mengetahui kondisi keuangan. Selanjutnya, perusahaan bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk perusahaan.
Manfaat Laporan Neraca
Dari laporan ini kamu bisa mendapatkan banyak manfaat untuk peruashaan. Berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu rasakan.
1. Mempermudah analisa keuangan
Perusahaan bisa membuat analisa keuangan jadi lebih mudah dengan dibantu oleh laporan ini. Karena laporan ini mempunyai format yang jelas dan mempermudah perusahaan dalam membaca data keuangan.
2. Menampilkan kondisi keuangan
Laporan ini menampilkan informasi keuangan secara akurat untuk membantu pengusaha dalam melihat kondisi keuangan perusahaan. Pengusaha bisa mengetahui jika perusahaan mengalami hal-hal yang berpotensi membawa kerugian untuk perusahaan atau sebaliknya sehingga bisa mengambil langkah yang tepat untuk pencegahannya.
3. Mempermudah membuat kebijakan
Dengan mengetahui kondisi keuangan, pengusaha bisa mengambil langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya kerugian atau untuk memperoleh keuntungan maksimal.
4. Menjadi bahan evaluasi
Laporan ini bisa menjadi bahan untuk evalusai performa perusahaan dalam suatu periode tertentu. Perusahaan bisa memikirkan langkah-langkah yang tepat berdasarkan laporan tersebut.
5. Menjadi bukti laporan ke investor
Laporan ini menjadi laporan yang wajib kamu berikan ke pemilik sahan di dalam sebuah perusahaan. Pemberian laporan ini emnjadi bentuk tanggung jawab perusahaan kepada investor.
Selain itu, laporan tersebut menjadi alat bantu untuk pemilik saham dalam menentukan langkah selanjutnya, untuk tanam saham kembali atau tidak.
Baca juga: Pentingnya Laporan Neraca Untuk Perusahaan Manufaktur
Cara Mudah Membuat Laporan Neraca
Setiap divisi accounting di sebuah perusahaan perlu memahami bagaimana cara untuk membuat laporan neraca. Karena laporan ini mempunyai fungsi yang penting, maka pastikan harus dibuat dengan tepat.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuatnya.
1. Tentukan periode pelaporan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan periode pelaporan terlebih dahulu. Umumnya sebagian perusahaan akan membuat laporan ini sekali dalam satu triwulan.
Berdasarkan siklus triwulan tersebut, maka kamu dapat melihat kapan saja sebuah perusahaan membuat laporan neraca. Perusahaan akan membuat laporan ini dalam 4 kuartal, pada tanggal 31 maret, 30 juni, 30 september, dan 31 desember.
Tapi ada juga perusahaan yang membuat laporan ini setiap setahun sekali. Jika menggunakan periode ini, maka perusahaan akan membuat laporannya pada tanggal 31 desember.
Namun yang perlu kamu ingat bahwa tanggal ini bukan aturan yang tetap danjuga tidak bersifat mutlak. Perusahaan dapat menentukan akan menggunakan periode yang mana.
2. Identifikasi aset
Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi aset yang perusahaan miliki. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mencatat aset, yaitu dengan item baris individual dan total aset secara kesuluruhan.
Umumnya, pencatatan aset dibagi menjadi dua kelompok, contohnya seperti aset lancar dan juga aset tidak lancar. Identifikasi aset ini perlu kamu lakukan dengan teliti satu per satu dan tidak boleh ada yang terlewat karena akan mempengaruhi pada efektivitas laporan neraca.
3. Identifikasi kewajiban
Setelah kamu melakukan identifikasi aset, maka perusahaan perlu melakukan identifikasi kewajiban. Kewajiban ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar.
Kewajiban lancar ini sifatnya harus terpenuhi secara lancar, contohnya seperti pinjaman jangka pendek, utang usaha, biaya yang harus dibayarkan, utang pajak, dan utang lainnya.
Sementara kewajiban tidak lancar adalah jenis kewajiban yang perlu kamu bayar sebagai pengganti penundaan pembayaran dalam jangka waktu lebih dari setahun.
4. Hitung ekuitas investor
Kemudian kamu harus menghitung ekuitas investor. Hal ini dapat sangat mudah kamu lakukan jika sebuah perusahaan hanya dimiliki oleh satu orang saja atau perusahaan ayng bersifat pribadi.
Tapi akan berbeda jika ternyata sebuah perusahaan punya banyak pihak yang berperan sebagai pemegang saham. Umumnya pada bagian laporan in akan tercantum beberapa item baris meliputi saham preferen, saham biasa, saham treasury, dan pendapatan.
5. Bandingkan aset dengan total kewajiban dan ekuitas
Langkah selanjutnya adalah menambahkan total kewajiban dan ekuitas . Hal ini perusahaan lakukan supaya mendapatkan perbandingan jumlah aset perusahaan dengan kewajiban perusahaan yang sudah dijumlahkan dengan nilai ekuitas.
Dari sini kamu mendapatkan hasil atau kesimpulan yang akan menunjukan apakah neraca sudah seimbang atau belum. Jika belum seimbang, maka kamu harus melakukan pengecekan ulang untuk mencari letak kesalahannya.
Contoh Laporan Neraca
Laporan neraca mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk scontro (account form) dan bentuk staffel (report form). Berikut ini adalah contoh yang bisa kamu lihat supaya kamu ada gambarannya.
1. Bentuk scontro (Account Form)
Laporan dengan bentuk ini menampilkan akun di dalam dua sisi, yaitu aktivas pada bagian sebelah kiti dan pasiva pada bagian sebelah kanan. Karena itu, bentuk ini bisa disebut juga dengan bentuk T.
Berikut ini adalah contoh bentuk scontro.
2. Bentuk staffel (Report Form)
Laporan dengan bentuk staffel disusun secara urut dari atas ke bawah, mulai dari kelompok aktiva sampai kelompok modal dan utang. Karena itu, bentuk ini juga disebut dengan bentuk laporan.
Berikut ini adalah contoh bentuk staffel.
Kesimpulan
Dengan membuat laporan neraca, pengusaha bisa mengetahui informasi kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Selanjutnya, pengusaha dapat mengolah informasi tersebut untuk menentukan langkah terbaik supaya perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Supaya kamu tidak banyak membuang waktu dalam pembuatan laporan neraca, kamu bisa menggunakan software akuntansi online. Salah satu software akuntansi online yang saya rekomendasikan adalah Accurate Online.
Nah, jika kamu berminat menggunakan Accurate Online, kami menyediakan fasilitas free trial selama 30 hari dan free konsultasi online dengan tim trainer profesional. Untuk pendaftarannya kamu bisa klik tombol dan gambar di bawah ini.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai cara mudah membuat laporan neraca. Jika kamu ingin lebih mudah dalam pembuatan laporan neraca, kamu bisa menggunakan Accurate Online.
Mudah-mudahan informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!